STATISTIK
SPASIAL II
Statistik
Spasial adalah segala teknik analisis untuk mengukur distribusi suatu
kejadian berdasarkan keruangan (Scott & Warmerdam, 2006). Keruangan yang
dimaksud disini adalah variabel yang ada di permukaan bumi seperti kondisi topografi,
vegetasi, perairan, dll.
A.
Tipe-tipe Distribusi:
1)
Random :
Setiap
titik sama mungkin terjadi di setiap lokasi, dan posisi titik tersebut tidak
dipengaruhi oleh posisi titik lain.
2)
Uniform :
Sebagai
kemungkinan setiap titik sama jauh dari semua tetangganya: "kemungkinannya
berada dekat“
3)
Clustered :
Banyak
poin terkonsentrasi berdekatan, dan ada daerah besar yang berisi sangat
sedikit, apabila ada, titik-titik: "tidak mungkin berjauhan"
B.
Langkah-langkah pengukuran pusat disperse:
1)
Pusat Rata-rata
·
Jumlah perbedaan antara
rerata X dan seluruh X lainnya adalah nol.
·
Meminimalkan jumlah jarak
kuadrat antara dirinya dan seluruh titik.
2)
Titik pusat
·
Ekuivalen dengan
pusat rata-rata dari sebaran titik-titik untuk polygon.
·
Pusat gravitasi
atau titik keseimbangan dari poligon.
·
Jika polygon
tersusun dari segmen-segmen garis lurus diantara simpul-simpul, titik pusat
polygon diberikan dari rata-rata simpul X, rata-rata simpul Y.
3)
Pusat Rata-rata Tertimbang
·
Dihasilkan oleh
bobot masing-masing koordinat X dan Y dengan variabel lain (𝒘_𝒊)
·
Titik pusat
diperoleh dari poligon-poligon yang dapat ditimbang oleh setiap karakteristik
polygon
4)
Pusat Jarak Minimum or
Pusat Nilai Tengah
·
Perpotongan dua
garis orthogonal (tegak lurus satu sama
lain), sehingga setiap baris memiliki setengah dari titik ke kiri dan setengah ke kanan
·
Karena orientasi
sumbu untuk garis-garis ini adalah sembarang, beberapa titik dapat memenuhi
kriteria ini.
Daftar Pustaka
Scott, L.M & Warmerdam, N.,
2006. Spatial Statistics for Public Health and Safety. ESRI.