Minggu, 22 April 2018

MODELLING SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS


MODELLING SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

     Adalah sebuah aplikasi untuk membuat, mengedit, dan mengelola model. Model adalah cara untuk menerangkan suatu proses dengan menyederhanakan obyek dan kinerjanya. Dengan menggunakan Model Builder direpresentasikan dengan bentuk aliran atau flow chart yang memudahkan dalam memahami proses dari sebuah model. Model Builder terdiri dari tiga komponen; elements, connectors, dan text labels. Elements adalah data dan tools yang digunakan, connectors adalah garis yang menyambungkan data dengan tools, text labels dapat di asosiasikan dengan keseluruhan model, masing-masing elements maupun connectors.
     Elements dalam Model Builder terbagi menjadi 2 jenis yaitu tools dan variables. Tool elements di gambarkan dalam bentuk persegi, biasanya tool elements diambil dari Arc Toolbox. Variables di gambarkan dalam bentuk oval. Variables terbagi menjadi 2 tipe: data dan values. Data variables merupakan data yang tersimpan dalam disk atau layer yang tampak pada table of contents ArcMap. Values variables (nilai variabel) adalah angka, teks, referensi spasial dan  geographic extents. Ada 2 tipe Values variables yaitu: input dan derived. Connectors model builder terdiri dari empat tipe: Data, Environment, Precondition, and Feedback. Connector arrows menunjukkan arah dari proses. Text labels dalam model builder digunakan sebagai keterangan tambahan pada variable, tool, maupun connector model element.

Ø  Model Binary
Merupakan model yang menggunakan pengharkatan biner yaitu 0 atau 1. Hasil yang diperoleh dari permodelan biner cenderung bersifat mutlak (Purwantara, 2010). Pendekatan binary ialah pendekatan yang menghasilkan peta hanya dua pilihan saja yaitu sesuai dan tidak sesuai. Lahan yang sesuai diberi nilai 1, jika seluruh kriteria sesuai dengan syarat yang ditetapkan. Lahan yang tidak sesuai diberi nilai 0, jika salah satu parameter tidak memenuhi syarat maka langsung masuk ke dalam kelas yang tidak sesuai.

Ø  Model Ranking
Adalah model yang  paling  sederhana  untuk  pemberian  nilai  bobot.    Intinya  setiap  parameter  akan  disusun  berdasarkan  ranking.    Penentuan  ranking  bersifat  subjektif,  dan  sangat  dipengaruhi  oleh  persepsi  pengambil  keputusan.   Penentuan ranking dapat dilakukan secara langsung, misalnya parameter paling penting diberi nilai 1, parameter penting diberi nilai 2 dan parameter kurang penting diberi nilai 3, atau  dapat  juga  dengan  pendekatan  kebalikan  misalnya  parameter  kurang  penting  diberi  nilai  1,  penting  diberi  nilai  2  dan  paling  penting  bernilai  3.

Ø Rating Model
Averages maps for an even greater range of solutions scale of 1 to 9 (most) for each condition.
Uses a consistent scale with more than two states to characterize the habitat (simple average)

Ø  Weighted Rating Model
·      suppose SL is considered to be 5 times more important than SO or CO?
·      so one cell might be:
9 * 5 in SL layer, 3 in SO, 3 in CO
·      ((9*5)+ 3 + 3) / 3 = 17
- fairly high susc.


Daftar Pustaka
Bakar, Abu. 2012. Model Builder Dalam SIG.
(http://www.citrasatelit.com/modelbuilder-arcgis/, diakses pada tanggal 21 April 2018 pukul 20.24 WIB)

Banda, Muhammad. 2015. Pembobotan Parameter dan Penentuan keputusan dalam SIG.

Danillala. 2017. Pengenalan Pemodelan SIG. (https://www.kaskus.co.id/thread/597175efdcd77050398b4567/pengenalan-pemodelan-sig/, diakses pada tanggal 21 April 2018 pukul 20.46 WIB)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar