MODELLING SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
Adalah sebuah aplikasi untuk membuat, mengedit, dan mengelola
model. Model adalah cara untuk menerangkan suatu proses dengan
menyederhanakan obyek dan kinerjanya. Dengan menggunakan Model Builder
direpresentasikan dengan bentuk aliran atau flow chart yang memudahkan dalam memahami
proses dari sebuah model. Model Builder terdiri dari tiga komponen; elements, connectors,
dan text
labels.
Elements
adalah data dan tools
yang digunakan, connectors
adalah garis yang menyambungkan data dengan tools, text labels dapat di asosiasikan
dengan keseluruhan model, masing-masing elements maupun connectors.
Elements dalam Model Builder
terbagi menjadi 2 jenis yaitu tools dan variables. Tool
elements di gambarkan dalam bentuk persegi, biasanya tool elements
diambil dari Arc Toolbox. Variables di gambarkan dalam
bentuk oval. Variables terbagi menjadi 2 tipe: data dan values.
Data variables merupakan data yang tersimpan dalam disk atau layer yang tampak
pada table of contents ArcMap. Values variables (nilai variabel) adalah angka,
teks, referensi spasial dan geographic
extents. Ada 2 tipe Values variables yaitu: input dan derived. Connectors model
builder terdiri dari empat tipe: Data, Environment, Precondition, and Feedback.
Connector arrows menunjukkan arah dari proses. Text labels dalam model
builder digunakan sebagai keterangan tambahan pada variable, tool,
maupun connector model element.
Ø Model Binary
Merupakan model yang menggunakan
pengharkatan biner yaitu 0 atau 1. Hasil yang diperoleh dari permodelan biner
cenderung bersifat mutlak (Purwantara, 2010). Pendekatan binary ialah pendekatan yang menghasilkan
peta hanya dua pilihan saja yaitu sesuai dan tidak sesuai.
Lahan
yang sesuai diberi nilai 1, jika seluruh kriteria sesuai dengan syarat yang
ditetapkan. Lahan yang tidak sesuai diberi nilai 0, jika salah satu parameter
tidak memenuhi syarat maka langsung masuk ke dalam kelas yang tidak sesuai.
Ø Model Ranking
Adalah model yang paling
sederhana untuk pemberian
nilai bobot. Intinya
setiap parameter akan disusun berdasarkan
ranking. Penentuan
ranking bersifat subjektif,
dan sangat dipengaruhi
oleh persepsi pengambil
keputusan. Penentuan ranking
dapat dilakukan secara langsung, misalnya parameter paling penting diberi nilai
1, parameter penting diberi nilai 2 dan parameter kurang penting diberi nilai
3, atau dapat juga
dengan pendekatan kebalikan
misalnya parameter kurang
penting diberi nilai
1, penting diberi
nilai 2 dan
paling penting bernilai
3.
Ø Rating Model
Averages maps for an even greater range of solutions scale of 1 to 9 (most) for each condition. Uses a consistent scale with more than two states to characterize the habitat (simple average)
Averages maps for an even greater range of solutions scale of 1 to 9 (most) for each condition. Uses a consistent scale with more than two states to characterize the habitat (simple average)
Ø Weighted Rating Model
· suppose SL is considered to be 5 times more important
than SO or CO?
· so one cell might be:
9 * 5 in SL layer, 3 in SO, 3 in CO
9 * 5 in SL layer, 3 in SO, 3 in CO
· ((9*5)+ 3 + 3) / 3 = 17
- fairly high susc.
Daftar Pustaka
Bakar, Abu. 2012. Model Builder
Dalam SIG.
(http://www.citrasatelit.com/modelbuilder-arcgis/,
diakses pada tanggal 21 April 2018 pukul 20.24 WIB)
Banda, Muhammad. 2015. Pembobotan Parameter dan
Penentuan keputusan dalam SIG.
(http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/7799/Pages%20from%20Praktik%20SIG%202002%20modul%204.pdf;sequence=1,
diakses pada tanggal 22 April 2018 pukul 18.26 WIB)
Danillala. 2017. Pengenalan Pemodelan SIG. (https://www.kaskus.co.id/thread/597175efdcd77050398b4567/pengenalan-pemodelan-sig/,
diakses pada tanggal 21 April 2018 pukul 20.46 WIB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar